5 Legenda Dari Carpathia
Pegunungan
Carphatian merupakan salah satu gunung terbesar yang mengelilingi
beberapa negara di Eropa timur, Bratislava, Slovakia, Rumania, Hungaria
dan Ukraina. Maka tak heran jika penduduk yang ada disekitar Pegunungan
Carpathian memiliki cerita legenda yang berbeda-beda. Sosok legendanya
pun sangat beragam, walaupun sebagian memiliki kesamaan nama. Berikut 5
legenda dari Pegunungan Carpathian:


Cernobog merupakan dewa malam, kebijaksanaan dan kesadaran moral. Diceritakan pada suatu masa di peradaban tua, dewa kegelapan sangat ditakuti karena kehadirannya senantiasa membawa teror bagi manusia di sekitarnya. Namun sebuah epik (cerita kepahlawanan) menyebutkan lahirnya Cernobog merupakan bukti dari kebijaksaan yang dimiliki para dewa. Cernobog hadir sebagai dewa yang mampu meramalkan datangnya sebuah kekacauan, maka tak heran ia dikenal dekat dengan manusia yang terlahir dari Priapelgia.


1. Matti Semlya Svetna


Orang-orang
terdahulu bangsa Slavia mengatakan bahwa dunia merupakan mahluk, ibu
dari semua kehidupan yang terdiam dalam kesunyian dan mengandung di saat
musim dingin tiba. Dan dewi yang satu ini, Matti Semlya Svetna, adalah
sumber dari semua kehidupan. Ketika musim dingin tiba, saatnya dunia
merasakan kedamaian, di mana tidak ada seseorang pun yang mampu merusak
kesuburan tanah, hanyalah para cacing yang mampu menjaganya dan dari
merekalah kehidupan menyatu. Dewi Matti Semlya Svetna merupakan sumber
dari kebijaksanaan, bahkan para petani yang membajak ladangnya di musim
semi dan meletakan telinganya di atas tanah pun mampu mendengar bisikan
kebijaksaan sang dewi
2. Slav

Slav adalah
manusia pertama yang membangkitkan golem (mahluk sejenis monster) di
dalam mitologi bangsa Slavia. Ketika untuk pertama kali dewa
menciptakannya, bumi merupakan tempat yang gelap dan menakutkan. Slav
pun terbangun dari sebuah mimpi, suatu tempat ia melihat sebuah pohon
keabadian. Karena tidak mampu menghapus keindahan pohon keabadian yang
hadir dalam mimpinya, ia pun berpetualang menjelajahi berbagai barisan
pegunungan guna menemukan pohon keabadian. Keinginannya yang keras untuk
menemukan pohon keabadian tersebut banyak dikecam para dewa (Veles dan
lainnya), dan hal itu membuat Slav kesulitan menemukan pohon tersebut.
Namun tidak semua dewa membencinya, dibantu Priapelgia dan dewa lainnya,
Slav akhirnya kembali ke dunia dan merawat hubungan baik antara para
dewa dan manusia.
3. Cernobog (Dewa kegelapan)

Cernobog merupakan dewa malam, kebijaksanaan dan kesadaran moral. Diceritakan pada suatu masa di peradaban tua, dewa kegelapan sangat ditakuti karena kehadirannya senantiasa membawa teror bagi manusia di sekitarnya. Namun sebuah epik (cerita kepahlawanan) menyebutkan lahirnya Cernobog merupakan bukti dari kebijaksaan yang dimiliki para dewa. Cernobog hadir sebagai dewa yang mampu meramalkan datangnya sebuah kekacauan, maka tak heran ia dikenal dekat dengan manusia yang terlahir dari Priapelgia.
4. Domovoi

Saat
diciptakannya dunia, ada sesosok mahluk yang tidak mau mengakui
keberadaan dirinya sebagai seorang emban, pelayan, ataupun hamba bagi
Svarovitch. Di tengah-tengah kekacauan yang terjadi di era para dewa,
mahluk ini diusir dari langit dan jatuh ke bumi. Dan ia turun untuk
meperingatkan manusia akan dewa mereka yang telah sesat.
Ketika para
bangsa Slavia membuat cerobong asap sebagai alat untuk menghangatkan
tubuh mereka di kala cuaca dingin menyelimuti bumi, mahluk ini memasuki
rumah mereka melalui cerobong asap tanpa diketahui sang empunya. Mahluk
ini kemudian dikenal dengan sebutan Domovoi.
Domovoi adalah
mahluk yang nakal, usil, dan jahat. Dan ketika ia telah memasuki sebuah
rumah, maka ia akan menguasai rumah tersebut dan mengusir pemiliknya
jika kehadirannya ditolak. Namun berbeda jika kehadirannya diterima oleh
sang pemilik rumah, maka ia akan menjaga rumah dan keluarga itu dengan
baik.
5. Bannik

Rumah pemandian
merupakan tempat khusus yang terdapat di sebuah padang rumput Rusia,
sebuah tempat yang disukai para Bannik. Sebuah tempat para pria dan
wanita berkumpul, untuk membersihkan tubuh mereka yang mengeras akibat
kotoran dan terpaan perubahan cuaca.
Bannik
merupakan mahluk yang sangat kuat, bahkan ketika ia marah maka
orang-orang yang ada disekitarnya akan mati tercekik, ataupun akan
menculik anak-anak kecil ketika para ibu sedang membersihkan tubuhnya.
Namun jika kehadirannya dihormati dan dihargai, maka Bannik akan
senantiasa memberkati dan memberikan keberuntungan mereka di masa yang
akan datang.
Ketika para
misionaris kristiani membaka semua kuil dewa bangsa Slavia, rumah
pemandian merupakan salah satu yang luput dari pengrusakkan, karena
pendeta dikabarkan takut mendapatkan bencana akibat merusak rumah
Bannik. Hingga saat ini Banya menjadi sebuah ikon dari penduduk Bannik.
Komentar
Posting Komentar